Open/Close Menu Ramah perilaku kami, Santun budaya kami, Sungguh-sungguh cara kerja kami
Tumbuh Kembang Bayi

Satu tahun pertama bayi adalah masa-masa emas bagi orang tua dan juga bagi Si Kecil. Selama masa tumbuh kembang bayi umur 0 – 12 bulan tersebut, bayi mengalami berbagai perkembangan diantaranya memegang benda, berkomunikasi, telungkup, merangkak, juga berjalan. Walaupun setiap bayi memiliki waktu tahapan perkembangan yang berbeda-beda, namun secara umum perkembangan bayi setiap bulannya dapat diperkirakan sebagai berikut.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 1

Si Kecil baru saja tiba di dunia. Tidak banyak yang bisa dilakukan di satu bulan pertamanya namun beberapa hal inilah yang umum dilakukan sang bayi:

  • Membawa tangan ke arah mulut walaupun tidak akurat.
  • Mulai muncul gerakan refleks misal terhadap suara keras atau menutup mata saat cahaya terlalu silau.
  • Mengenal suara orang tuanya, terutama sang ibu.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 2

pexels.com

Bayi sudah mulai banyak berinteraksi pada bulan kedua. Pada akhir bulan kedua, buah hati kamu dapat melakukan hal berikut:

  • Cooing, atau mengeluarkan suara – suara namun belum membentuk kata seperti aah uuhhh oooohhh.
  • tatapan mata mulai mengikuti arah benda walaupun belum sempurna.
  • Saat telungkup atau berbaring dengan posisi perut di bawah, bayi akan menaikkan kepala dan mendorong badan mereka ke atas menggunakan tangan.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 3

bulan ketiga sering dikenal sebagai bulan saat bayi sedang lucu-lucunya nih, Bunda. Akhir bulan ketiga, sang bayi dapat melakukan:

  • Tersenyum saat mendengar suara orang tuanya.
  • Menaikkan kepala, dada, serta menendang-nendang kaki dengan posisi telungkup.
  • Mampu memegang mainan.
  • Mampu menaruh tangan ke mulut.
  • Lebih banyak mengeluarkan suara-suara.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 4

Semakin banyak hal yang bisa dilakukan sang bayi di bulan keempat ini. Beberapa yang dapat dilakukan sang bayi antara lain:

  • Memegang mainan sembari diguncangkan.
  • Mulai mencoba roll atau menggulingkan badan ke samping.
  • Lebih terfokus saat mengikuti benda bergerak.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 5

Sang bayi semakin besar dan semakin baik dalam mengkoordinasi motoriknya. Beberapa hal yang dapat kamu perhatikan akan buah hati kamu yakni:

  • Sudah mampu rolling atau menggulingkan badan ke samping dengan sempurna.
  • Memegang kaki mereka dan bisa memasukkan kakinya ke mulut
  • Mampu memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain
  • Mulai memperlihatkan keingintahuan tentang makanan yang mereka lihat. Tanda bahwa mereka mulai pindah ke makanan yang lebih solid.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 6

pexels.com

Tidak terasa ya sudah enam bulan sang bayi lahir di dunia ini. Pada akhir bulan keenam, bayi dapat melakukan:

  • Mampu duduk tanpa dibantu.
  • Lebih banyak konsonan yang diucapkan (mmmmm vvv bbbb)
  • Mampu mengeluarkan ekspresi tidak senang saat di stop untuk bermain.
  • Mulai mencoba meraih benda-benda di sekitarnya.
  • Mulai mengenal namanya saat dipanggil.
  • Mulai mengeluarkan lebih banyak ekspresi seperti tersenyum dan tertawa saat senang atau menangis saat sedih.

Ini juga saatnya kamu mulai memberikan sendok untuk sang bayi gunakan saat makan. Kamu juga bisa memberikan gelas plastik untuk mulai mereka gunakan. Siap-siap karena waktu makan mereka akan jadi lebih berantakan mulai sekarang, semangat!

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 7

Semakin banyak yang telah dipelajari oleh sang buah hati. Pada bulan ketujuh ini, sang bayi dapat melakukan:

  • Duduk tanpa dibantu dengan periode lebih lama.
  • Merespon saat diberi kata “tidak”.
  • Mengenal emosi dari orang disekitarnya.
  • Melakukan gerakan raking atau meraih benda dengan tangan mereka.
  • Lebih banyak respon emosi seperti, ikut tersenyum saat melihat wajah yang tersenyum dan waspada saat melihat hal-hal yang membuat mereka takut.
  • Memasukkan benda di tangan mereka ke dalam mulut.
  • Lebih banyak konsonan yang dikuasai

Tips untuk para orang tua, jauhkan benda-benda berbahaya yang dapat dimasukkan ke mulut dari jangkauan si kecil. Pastikan semua benda berbahaya tersimpan di lemari dan jauh dari jangkauan mereka.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 8

pexels.com

Si kecil mulai banyak aktif dalam pergerakannya. Sekarang mereka sudah bisa berguling, duduk, juga lebih sering memasukkan benda-benda ke mulutnya. Kamu pun mulai melihat sang buah hati melakukan hal-hal berikut:

  • Mulai menggoyangkan badannya ke depan dan belakang, tanpa mereka akan mulai merangkak.
  • Memanjat untuk berdiri.
  • Mengeluarkan banyak air liur. Beberapa bayi juga mulai tumbuh gigi pertamanya saat di bulan kedelapan ini.
  • Lebih banyak suara dan konsonan lebih jelas. Dibulan inilah kamu dapat menantikan si kecil mengatakan kata “ma-ma” pertama kali.
  • Mulai mengalami separation anxiety, atau kekhawatiran dan stress saat ditinggal oleh orang tua atau babysitter mereka.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 9

Bulan ke sembilan adalah bulan dimana kamu perlu lebih waspada karena bayi kamu sudah bisa pindah tempat lebih jauh dengan merangkak. Selain itu, si kecil dapat melakukan:

  • Mulai memanjat lemari untuk sampai ke posisi berdiri.
  • Dapat bermain ciluk ba! dan mencari barang yang kamu sembunyikan.
  • Melakukan gerakan pincer grip atau menjepit benda dengan menggunakan telunjuk dan jempol mereka.
  • Menunjuk pada benda yang mereka inginkan.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 10

Si kecil lebih pandai mengeksplorasi dan bereksperimen dengan lingkungan sekitarnya. Perhatikan bayi kamu karena mereka akan melakukan hal-hal ini:

  • Mulai berdiri dengan cara memanjat lalu berjalan merambat ke samping sambil memegang lemari atau tembok ruangan.
  • Membenturkan dua benda yang mereka pegang untuk mendengar suara yang dibuat.
  • Poking atau menusuk benda dengan tangan mereka.
  • Memasukkan benda ke wadah lalu dikeluarkan lagi.
  • Menggelengkan kepala untuk mengatakan tidak dan melambaikan tangan untuk mengatakan da-dah.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 11

pexels.com

Si kecil akan lebih banyak lagi mengeksplorasi lingkungannya dan tentunya lebih banyak memerlukan pengawasan orang tua. Selain itu:

  • Lebih sering mengatakan mama dan dada
  • Mengerti kalimat-kalimat perintah sederhana seperti “tidak boleh”
  • Meniru perilaku orang-orang di sekitarnya. Misal, mereka akan meniru cara orang di sekitarnya berbicara atau berpura-pura menekan tombol seperti orang dewasa saat memakai handphone.

Tumbuh Kembang Bayi: Bulan 12

Wah akhirnya sang buah hati genap berumur satu tahun. Sekarang sudah resmi nih untuk menyebut si kecil sebagai batita. Beberapa hal yang mungkin mereka lakukan antara lain:

  • Mulai berdiri tanpa dibantu dan mampu berjalan satu sampai dua langkah sendiri.
  • Lebih banyak bereksperimen dengan benda-benda disekitarnya (contoh: melempar, menjatuhkan, menabrakkan, dan sebagainya)
  • Mulai mengatakan kata dengan jelas dan memiliki makna seperti “ndak, ya, da-dah”
  • Mulai menggunakan objek sesuai dengan kegunaannya (contoh: menyisir dengan sisir, menggunakan sendok untuk makan)
  • Melihat benda yang dituju sesuai dengan yang diminta, misal: melihat kakaknya saat ditanya “kakak dimana ya?”

Secara umum, bayi akan melalui tahapan seperti ini, Bunda. Namun bukan berarti setiap bayi harus sama persis mengikuti tahapan tersebut. Beberapa bayi mungkin lebih cepat melaluinya dan beberapa lainnya mungkin mengalami keterlambatan. Hal ini lumrah kok!

Namun jika kamu merasa khawatir akan tumbuh kembang Si Kecil, ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter anak demi arahan yang lebih tepat.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber:

CDC. (2021). cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-4mo.html (diakses pada 2 April 2021)

CDC. (2021). cdc.gov/ncbddd/actearly/milestones/milestones-2mo.html (diakses pada 2 April 2021)

Donna, Christiano. (2019). https://www.healthline.com/health/baby/baby-development-stages

Healthline. (2018). https://www.healthline.com/health/baby/language-milestones-0-to-12-months (diakses pada 2 April 2021)

Kemdikbud. (2018). Pengasuhan anak Usia 0-12 bulan. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta.

Write a comment:

*

Your email address will not be published.

© 2022 - Klinik Semper support by PT. PMI

Telepon Kami       (021) 4400902